PROFIL PUDAM TIRTA BINA KABUPATEN LABUHANBATU
3.1. SEJARAH
Perusahaan Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Bina, Kabupaten Labuhan Batu merupakan Perusahaan Daerah atau disebut Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dikelola langsung oleh pemerintah Kabupaten Labuhan Batu. Perusahaan ini didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Nomor 5 Tahun 1975 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum Daerah Tingkat II Labuhanbatu, sebagaimana telah di ubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tingkat II Labuhanbatu Nomor 7 tahun 1980 Tentang Perubahan ke tiga atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 1975 Tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum Daerah Tingkat II Labuhanbatu.
3.2. SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
- Kondisi Pelayanan Air Minum
- Daerah Pelayanan
Sampai akhir tahun 2018 PUDAM Tirta Bina kabupaten Labuhanbatu melayani 4 (empat) wilayah pelayanan, yaitu :
- Wilayah Rantauprapat, yang meliputi kecamatan Rantau Utara, kecamatan Rantau Selatan dan kecamatan Bilah Barat
- Cabang Aek Nabara, kecamatan Bilah Bulu
- Cabang Negeri Lama, kecamatan Bilah Hilir
- Cabang Sei Rakyat, kecamatan Panai Tengah
- Tingkat Pelayanan
Pada tahun 2017, jumlah penduduk kabupaten Labuhanbatu adalah sekitar 478.593 jiwa, sedangkan jumlah penduduk daerah pelayanan PUDAM Tirta Bina adalah sekitar 368.154 jiwa yang meliputi 4 cabang pelayanan di 6 kecamatan. Jumlah pelangggan PUDAM Tirta Bina sampai akhir tahun 2017 adalah 6.703 pelanggan. Tingkat pelayanan air minum PUDAM Tirta Bina Kabupaten Labuhanbatu tahun 2017 adalah 4,94% dari jumlah penduduk kabupaten atau 6,43% dari jumlah penduduk wilayah pelayanan PUDAM.
Pada tahun 2018, terjadi peningkatan jumlah penduduk pada daerah pelayanan Kabupaten Labuhanbatu menjadi sekitar 486.480 jiwa dan jumlah penduduk daerah pelayanan PUDAM Tirta Bina menjadi sekitar 375.025 jiwa. Sementara itu Jumlah pelangggan PUDAM Tirta Bina pada akhir tahun 2018 meningkat menjadi 7.020 pelanggan. Tingkat pelayanan air minum PUDAM Tirta Bina Kabupaten Labuhanbatupun meningkat menjadi 5,02% dari jumlah penduduk kota atau 6,52% dari jumlah penduduk wilayah pelayanan PUDAM.
- Jam Pelayanan
Pengoperasian sistem penyediaan air minum Kabupaten Labuhanbatu belum mencapai 24 jam, namun sebagian besar sistem sudah mencapai 24 jam. Daerah-daerah yang belum terlayani 24 jam disebabkan belum optimalnya jaringan perpipaan distribusi pada wilayah tersebut. Pada daerah – daerah tersebut terutama pada jam puncak tidak dapat mengalir secara kontinyu.
- Unit Air Baku
Unit air baku meliputi, sumber air yang digunakan, bangunan penyadap, bangunan penangkap, sistem perpipaan transmisi air baku, sistem perpompaan yang digunakan, dan lain lain.
- Sumber Air
Sumber air di Kabupaten Labuhanbatu diperoleh dari air permukaan dan air tanah. Adapun air permukaan adalah sungai. Sungai yang menjadi sumber air baku di PUDAM Tirta Bina Kabupaten Labuhanbatu adalah sungai Bilah dan sungai Barumun, sedangkan air tanah yang digunakan berupa sumur bor berlokasi di Cabang Aek Nabara.
Sumber Air Baku PUDAM Tirta Bina dapat dilihat pada Tabel 3.1
3.I. Sumber Air Baku Yang Digunakan Oleh PUDAM Tirta Bina Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2018
| No. | Nama Intake |
Sumber Air |
Kapasitas Rencana Intake (L/det) |
Kapasitas Operasi (L/detik) |
Keterangan |
| 1 |
Intake WTP I (Kantor W.R. Supratman) Rantauprapat |
Sungai Bilah |
40 | 30 | |
| 2 |
Intake WTP II (Sekip) Rantauprapat |
Sungai Bilah |
60 | 25 | |
| 3 |
Intake Sibuaya Rantau Selatan |
Sungai Bilah |
40 | 25 | |
| 4 |
Intake Aek Siranda |
Sungai Bilah |
40 | 25 | |
| 5 |
Intake Aek Pala |
Sungai Bilah |
50 | - |
Belum Operas |
| 6 |
SB Aek Nabara Kantor |
Sumur Bor |
10 | 5 | |
| 7 |
SB Aek Nabara Jl Bambu Kuning |
Sumur Bor |
5 | - |
Belum Operasi |
| 8 |
Intake Negeri Lama |
Sungai Bilah |
30 | 17 | |
| 9 |
Intake Sei Rakyat |
Sungai Barumun |
20 | 17 | |
| 10 | Intake Ajamu |
Sungai Barumun |
20 | - |
Belum Operasi (Masih Dibangun) |
Sumber : Laporan Produksi PUDAM Tirta Bina Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2018
- Bangunan Intake Dan Sumur Bor
Ada beberapa intake yang digunakan oleh PUDAM Tirta Bina kabupaten Labuhanbatu seperti Intake Kantor Pusat, Intake Sekip, Intake Sibuaya, Intake Aek Siranda, Intake Aek Pala, Intake Negeri Lama, Intake Sei Rakyat. Sedangkan untuk di Aek Nabara menggunakan Sumur Bor,
Intake WTP I Kantor
Intake WTP I kantor pusat yang berupa intake Ponton mengalirkan air baku dari sungai Bilah menuju WTP I dengan menggunakan pipa steel diameter 150 mm sepanjang 50 meter yang kemudian dihubungkan ke diameter 200 mm sepanjang 250 meter.
Intake WTP I ini sebelumnya menggunakan intake beton yang menggunakan kanal, namun pada saat air surut, air tidak dapat masuk ke dalam intake, sehingga PUDAM Tirta Bina membuat intake Ponton untuk mengatasi fluktuasi air tersebut.
Intake Sekip
Intake Sekip yang berupa intake Ponton mengalirkan air baku dari sungai Bilah menuju WTP II dengan menggunakan pipa steel diameter 200 mm sepanjang 100 meter. Intake WTP Sekip ini sebelumnya menggunakan intake beton yang menggunakan kanal, namun pada saat air surut, air tidak dapat masuk ke dalam intake, sehingga PUDAM Tirta Bina membuat intake Ponton untuk mengatasi fluktuasi air tersebut.
Intake Sibuaya
Intake Sibuaya yang berupa intake Ponton mengalirkan air baku dari sungai Bilah menuju WTP III Sibuaya dengan menggunakan pipa steel diameter 200 mm sepanjang 180 meter. Intake Sibuaya sebelumnya menggunakan intake beton yang menggunakan kanal, namun pada saat air surut, air tidak dapat masuk ke dalam intake, sehingga PUDAM Tirta Bina membuat intake Ponton untuk mengatasi fluktuasi air tersebut.
Intake Aek Siranda
Intake Aek Siranda yang berupa intake Ponton mengalirkan air baku dari sungai Bilah menuju WTP IV Aek Siranda dengan menggunakan pipa steel diameter 250 mm sepanjang 100 meter.
Intake Aek Pala
Intake Aek Pala mengalirkan air baku dari sungai Bilah menuju WTP V Aek Pala dengan menggunakan pipa steel diameter 250 mm sepanjang 200 meter. Intake ini saat ini belum beroperasi
Lokasi di sekitar intake Aek Pala ini merupakan tempat rekreasi dan pemandian bagi masyarakat Labuhanbatu.
Intake Negeri Lama
Intake Negeri Lama mengalirkan air baku dari sungai Bilah menuju WTP Negeri Lama dengan menggunakan pipa steel diameter 150 mm sepanjang 200 meter.
Intake Sei Rakyat`
Intake Sei Rakyat yang berupa intake Ponton, mengalirkan air baku dari sungai Barumun menuju WTP Sei Rakyat dengan menggunakan pipa steel diameter 200 mm sepanjang 50 meter.
Intake Ajamu
Intake Sei Ajamu, rencananya berupa intake ponton mengalirkan air baku dari sungai Barumun menuju WTP Ajamu dengan menggunakan pipa steel diameter 150 mm sepanjang 50 meter. Intake, saat ini masih dalam tahap pembangunan
Sumur Bor Aek Nabara
Sumur Bor Aek Nabara berlokasi di kantor PUDAM jalan veteran dan di jalan Bambu Kuning, masing – masing dengan kapasitas 5 liter/detik. Sumur bor di jalan veteran mengalirkan air langsung ke jaringan distribusi dengan menggunakan pipa steel diameter 100 mm. Sedangkan sumur bor jalan Bambu kuning juga mengalirkan air langsung ke jaringan distribusi dengan menggunakan pipa steel diameter intake 75 mm.
